Linux tryout, Xubuntu chronicle…
Masih lanjutan uji coba linux untuk komputer tua kantor gw, ini hasil tryout singkat gw terhadap beberapa distro. Bagi yg blom baca blog gw sebelumnya, gw tidak akan menguji distro linux yg “berat” (Ubuntu, Mandriva, Fedora, etc.) dan fokus pada distro linux (or variant) yg menggunakan Xfce sebagai desktop manager.
Point2 yg gw cari:
- Ringan, untuk PC Pentium II sekalipun (hehehe terlalu muluk ya?)
- Semua aplikasi yg dibutuhkan udah ada (utk mempersingkat instalasi puluhan PC)
- Setting jaringan yg mudah + utk network printing…
- Untung2 udah ada sejenis remote desktop / vnc built-in (so bisa ngajarin user dr jarak jauh)
Untuk uji coba gw menggunakan PC dengan prosesor Pentium III 500 MHz, 128 MB SDRAM, dan 20 GB hard disk. Sebagai catatan, PC ini pernah gw coba install Ubuntu 7.04 dengan sukses (make Alternate ISO, bukan LiveCD yg berat). Hanya saja setelah login, menjalankan aplikasi multi tasking beratnya minta ampun…
Distro pertama yg gw coba adalah Xubuntu 7.04, codenamed “Feisty Fawn”. Instalasi cukup cepat (dibandingkan dengan Ubuntu), dan setelah selesai gw di sajikan desktop Xubuntu yg simple dan sederhana.
Setelah oprek2 setting, jaringan, dsb-ya, baru lah gw siap uji coba… Aplikasi2 di Xubuntu (yg jumlahnya sangat terbatas, game aja gak ada), rata2 berjalan lebih cepat (karena emang build ini di bikin dr sono nya mengutamakan kecepatan). Sayangnya, ini termasuk mengorbankan penggunaan OpenOffice (yg emang udah di klaim byk orang berat) dan diganti dengan AbiWord & Gnumeric. Gw bukannya anti dengan 2 program terakhir ini, tp notabene OpenOffice Calc jauh lebih canggih dibanding Gnumeric (user di sini canggih2 bgt bikin excel nya, untuk mereka gak bisa VB.. bisa mati kutu gw). Untuk aplikasi email, Xubuntu sudah dipersenjatai dengan Thunderbird, dan Gaim (kok blom Pidgin ya?) untuk chat (walau gak boleh chat di kantor gw).
VNC or Remote Desktop (a la Ubuntu n Windows) seperti yg gw perkirakan gak ada. Tp ini fitur bonus, jd gak terlalu essential. So, sejauh ini nilai minus utama adalah: gak ada OpenOffice.
Sebagai catatan, Xubutu yg super ringan juga berarti tidak menyertakan paket2 penting seperti Alien (40+ MB, duh!…) untuk convert package rpm dll., Java, dan beberapa library lainnya. So, kalau mau instalasi OpenOffice sendiri kudu download package2 ini dulu… Capek deh….!!!!